Sistem Reservasi Online





Friday 17 October 2014

Cerita Dari Mendaki / Gunung




Sebagian orang mengisi waktu luang bahkan menjadikan Hobby dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya dan temen - temennya. Entah mengapa, tiba - tiba ada seorang pendaki tersadung oleh akar pohon dan jatuh. "Aduh!" jeritan si pendaki yang memecahkan keheningan suasana pegunungan. Si pendaki amatlah terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan yang menirukan teriakannya persis sama "Aduhh!"

Dasar pendaki anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei Siapa kau?" Jawaban yang terdengar, "Hei Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya yang selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suaranya dari jauh membalasnya dengan umpatan yang persis sama serupa. Ia terus bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi ayah?"

 Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamuuuu!" Suara dari kejauhan menjawab, "Saya kagum padamuuu!" terus sekali lagi sang ayahnya bersuara keras "Kamu sang juaraaa!" Lagi - lagi di jawab dari kejauhan "Kamu sang juaraaa!"

Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetep belum mengerti dan mungkin dari kita juga banyak yang belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah GEMA, ya tapi sebenarnya itulah KEHIDUPAN."

Dunia, Kehidupan memberikan umpan balik atas semua ucapan dan tindakan kita semua. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu, kita semua ingin mendapatkan lebih banyak atas cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hati kita, hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kita berikan kepadanya. Ingat hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan diri kita sendiri.

Friday 19 September 2014

Ikan Kecil Dan Air

Suatu hari ayah dan anaknya sedang duduk berbincang bicang di tepi sungai. Katanya seorang ayah kepada anaknya, "Lihatlah anakku, air begitu pentingnya dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan punah."

Pada saat kebersamaan, seekar ikan kecil mendengarkan apa yang di ucapkan oleh manusia itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi resah dan gelisah serta ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sungai kehilir sungai sambil bertanya-tanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, "Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengarkan percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan ini akan punah/mati."

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk menemui dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil tersebut menanyakan hal yang sama, "Dimanakah air ?"

Jawab ikan sepuh, Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilinggimu, sehingga kamu bahkan yang lainnya tidak menyadari akan kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan punah dan mati."

Apa arti dan motivasi  dari cerita tersebut yang bisa kita ambil. Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kesini tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal mereka sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang mengelilinggi dan melingkupinya sampai-sampai mereka tak menyadarinya.

LINK TEMEN


Blog ini menggunakan auto link. Untuk menyimpan link kamu disini, masukkan nama & url kamu pada kolom dibawah ini kemudian klik enter.