Sistem Reservasi Online





Wednesday 16 October 2013

Berjabat Tangan Yang Efektif

Berjabatan tangan tentu sudah menjadi ritual dunia usaha. Mungkin kita menggap tidak terlalu dipikirkan panjang-panjang, tetapi tidak bagi orang yang sedang berjabatan dengan kita sendiri. Sikapnya dalam berjabatan menampilkan sebagian besar kesanya terhadap kita. Ingatkah anda bagaimana kesalnya kita bila berjabatan tangan dengan orang yang memberikan jabatan yang amat lemah lunglai atau malah sebaliknya terlaalu keras bersemangat.

Jangan sampai kita dikategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabatan tangan. Ada beberapa teknik berjabatan tangan :
  1. Tataplah mata lawan bicara kita saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tapa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, kita menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.
  2. Berjabat-tanganlah dari telapak ketelapak. Jangan berjabatan tangan dengan pmempertemukan dari jari ke jari atau telapak dengan jari. Dengan berjabatan-tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka pada lawan kita.
  3. Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan keatas kebawah,. Jabat tangan semacam ini sama dengan "mulut besar". Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain menjadi kesal.
  4. Sadarlah akan keterbatasan phisik seseorang. Orang jompo. cacat, atau penderita arthitis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan untuk gerak. Melikai seseorang saat berjabatan tangan mungkin justru menutup pintu bukannya membuka pintu hubungan yang baik.
  5. Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika kita berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan kita dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan kita beberapa saat untuk menunjukkan perhatian kita melaluii kontak mata atau pembicaraan sebelum kita menarik tangan kita. Mereka akan mersa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.

No comments:

LINK TEMEN


Blog ini menggunakan auto link. Untuk menyimpan link kamu disini, masukkan nama & url kamu pada kolom dibawah ini kemudian klik enter.